Konsultasi Matapelajaran Bahasa Indonesia: Sudut pandang pengarang, ide pokok paragraf, pesan tersirat dan ikhtisar.

{ Februari 18, 2007 @ 2:44 am } · { Blogroll }

Konsultasi Matapelajaran Bahasa Indonesia: Sudut pandang pengarang, ide pokok paragraf, pesan tersirat dan ikhtisar.

Pertanyaan:

YTolong beri soal prediksi ujian nasional bahasa indonesia SMP tahun 2006/2007 yahh..

Bisakah dikirimkan palng lambat besok?? 16 februari 2007??

aku ada TES UJI COBA * PRA UAN * ., hari jum’at 17 feb 2007.

Aku bersyukur telah menemukan website ini.

Tolong dikirim segera yah..

Aghitia Maulani

SMPN 3 Depok

tolong berikan penyelesaiannya juga, agar dapat segera dipahami.

maaf, saya tidak mengerti dengan sudut pandang pengarang sebagai :

orang ketiga pelaku utama dan orang ketiga di luar cerita

tolong, berikan penjelasannya lagi secara terperinci.

saya merasa kesulitan bila terdapat soal temukan ide pokok paragraf,, gagasan pokok,, pesan tersirat dan ikhtisar. Karena bila dilihat dari pilihan ganda yang ada saya selalu terjebak. Tolong beritahukan saya bagaimana saya dapat dengan lihai menjawab soal-soal tersebut.

Terima kasih.

as soon as possible

 

 

Jawaban:

Dear Aghitia Maulani

di SMPN 3 Depok

 

Maaf ya, saya terlambat memberitahukan jawaban atas pertanyaan Aghitia. Soalnya banyak pertanyaan yang harus saya jawab juga. Tapi, semoga ini bermanfaat untuk UAN nanti ya. Mengenai prediksi silakan cari di blog ada SKL, yaitu Sttandar Kompetensi Lulusan. Disana adik Tia bisa melihat materi apa saja yang akan keluar di UAN nanti.

 

Boleh saya panggil Tia? Baiklah berikut ulasan saya mengenai pertanyaan adik Tia, kebetulan sekali pertanyaan yang adik Tia tanyakan adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering kerluar di Ujian Akhir Nasional (UAN). Saya memprediksikan pertanyaan adik Tia akan keluar di UAN mendatang.

 

1. Sudut Pandang/cara bercerita/poin of view

Sudut pandang di dalam karya sastra, khususnya prosa (cerpen, novel, roman) adalah salah satu unsur sastra, yaitu unsur intrinsik. Sudah tahu kan unsure intrinsik dan ekstrinsik karya sastra? Kita jabarkan dulu berbagai macam sudut pandang tersebut:

a. orang ketiga pelaku utama

Coba lihat contoh berikut ini:

Kali ini lupus sedang sial. Semenjak tadi siang Lupus ditinggal Mami dan Lulu shoping sampai siang belum pulang. Tetapi tunggu, kesialan Lupus tak berlangsung lama ketika ada suara daun pintu di ketuk. Lupus yakin itu adalah Mami dan Lulu. Ia sudah membayangkan sate kambing yang pedas dengan gule yang nikmat. Tetapi

b. orang ketiga diluar cerita

Coba perhatikan paragraf berikut

Ari adalah perempuan tercantik bagiku. Ia adalah kepulanganku. Ia seperti rumah jiwa dan ragaku. Betapa tidak, segala kelelahan hidup dapat kusandarkan kepadanya. Ari adalah sosok perempuan ideal bagi diri ini.

Sudah bisa mengambil kesimpulan?

 

Berikut adalah tabel sudut pandang dan kata ganti orang (pronominal persona)

Persona	Tunggal	Jamak
Pertama	Saya, engkau, daku, beta, hamba	Kami, kita
Kedua	Engkau, kamu, hamba, dikau	(Engkau, kamu, hamba, dikau) + sekalian, kalian semua
Ketiga	Ia, dia, beliau, Lupus, Ari, Tia	mereka

 

 

Ide Pokok Paragraf

Kalau adik Tia kesulitan dalam menentukan ide pokok atau gagasan pokok itu wajar, karena memang ini adalah pertanyaan terbanyak siswa saya. Tapi jangan menyerah ya, saya akan coba Bantu sebisanya.

Sudah tahukah bahwa dalam paragraf itu selalu dikembangkan dengan tiga cara (1) paragraf induktif, (2) paragraf deduktif, dan (3) paragraf deduktif-indutif

 

Saya kira adik Tia sudah tahu bahwa paragraf deduktif itu letak gagasan/ide pokoknya di awal, kalau induktif diakhir. Untuk mengingatnya, supaya tidak lupa, coba dilihat kata induktif, bahwa kata in berarti di dalam (bahasa Inggris in=di dalam). Nah, berarti kalau paragraf induktif berada di akhir atau di dalam. Bisakan?

 

Sekarang aplikasinya!

Paragraf Pertama

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

Paragraf Kedua

Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional

Paragraf Ketiga

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

Adik Tia, sekarang coba tentukan masing-masing ide pokok atau gagasannya. Paragraf pertama sampai ketiga!

 

Cocokkan jawabanmu dengan jawaban berikut:

Paragraf pertama adalah deduktif

Paragraf kedua adalah induktif

Paragraf ketiga adalah deduktif-induktif

 

Sudah tahukan? Ide pokok/gagasan utama itu kalimat yang sifatnya umum. Coba lihat gagasan di atas. Kalimat itu diawali kata “beberapa tips….dst” adalah umum, lalu dirinci dengan kalimat selanjutnya. Kalimat selanjutnya itulah yang disebut kalimat penjelas.

 

Pesan Tersirat

Pesan moral dalam sebuah prosa (cerpen, novel, roman) selalu memiliki pesan. Pesan tersebut dapat berupa pesan tersurat (pesan yang menonjol/tampak) dan pesan tersirat (pesan yang perlu dikaji ulang/disembunyikan oleh penulis/pesan yang tidak tampak).

Berikut contohnya:

Ari mau tak mau harus mematikan televisinya ketika suara adzan menggema. Padahal dia harus melihat kelanjutan kisah film Di Bawah Langit Biru. Tapi, bagaimanapun kalau terdengar suara adzan kita memang seharusnya menyegerakan sembahyang. Ari cepat-cepat mengambil air wudlu untuk menyusul orang tuanya yang sudah menuju mushola.

 

Adik Tia, tolong perhatikan kalimat yang bercetak tebal dan bergaris bawah. Itu adalah pesan yang tersurat. Artinya, pesan itu bisa dilihat langsung. Ada bukti kalimatnya secara utuh. Tetapi pesan di luar itu apa yang bisa kita petik (pesan tersirat). Mungkin adik Tia bisa menyimpulkan bahwa Ari itu adalah anak yang sadar diri, dia tidak perlu diperintah orangtuanya untuk menyegerakan sholat, tetapi ia melakukannya. Adakah kalimat yang menyatakan orang tuanya memerintah? Nah, dari situ adalah pesan yang tersirat. Yaitu pesan yang tidak tampak tetapi dapat ditarik kesimpulannya oleh pembaca. Mungkin adik Tia bisa mencari pesan tersirat lainnya.

 

Ikhtisar

Untuk menyingkat sebuah materi pelajaran di dalam sebuah buku, adik Tia bisa melakukannya dengan cara ikhtisar dan ringkasan/rangkuman. Keduanya itu apa sih sebenarnya yang membuatnya berbeda? Kalau rangkuman itu, mengambil hal-hal penting tetapi sama persisi dengan buku yang dirangkum. Sementara ikthisar adalah mengambil hal-hal pokok suatu buku/pidato dengan bahasa sendiri.

 

Bagaimana adik Tia? Apakah jawaban ini bisa membuat adik jelas? Kalau masih bingung silakan email lagi atau posting di blog ini. Ok, semoga bermanfaat.

 

 

Lubis Grafura

www.lubisgrafura.wordpress.com